Konflik laut di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan peran Negara yang kuat dalam penyelesaiannya. Peran Negara dalam menyelesaikan konflik laut di Indonesia sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia.
Menurut Prof. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, “Negara memiliki kewajiban untuk melindungi wilayahnya termasuk lautnya. Konflik laut di Indonesia harus diselesaikan dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.”
Pemerintah Indonesia perlu memainkan peran yang proaktif dalam menyelesaikan konflik laut yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menjelaskan bahwa Negara memiliki kewenangan untuk menyelesaikan konflik antar daerah, termasuk konflik laut.
Menurut Dr. Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, “Penyelesaian konflik laut di Indonesia memerlukan kerjasama antar daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.”
Pemberlakuan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya alam di wilayahnya juga dapat menjadi landasan bagi Negara untuk turut serta dalam menyelesaikan konflik laut di Indonesia.
Dengan demikian, peran Negara dalam menyelesaikan konflik laut di Indonesia sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan dan melindungi kedaulatan laut Indonesia. Semua pihak perlu bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia.